Live streaming di platform seperti Shopee dan TikTok semakin populer sebagai cara efektif meningkatkan penjualan online. Tapi, bagaimana caranya memastikan bahwa live streaming yang kamu lakukan benar-benar sukses? Jawabannya adalah dengan mengukur Key Performance Indicator (KPI) secara akurat.

Dalam artikel ini, Kreaviz akan menjelaskan secara ringkas dan jelas tentang KPI penting untuk mengukur keberhasilan live streaming serta rekomendasi tools terbaik yang bisa digunakan.

Apa Itu KPI Live Streaming?

Key Performance Indicator (KPI) adalah indikator utama yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu aktivitas. Dalam konteks live streaming e-commerce, KPI membantu kamu memahami apakah siaran langsung yang dilakukan berhasil menarik penonton, menghasilkan interaksi, dan meningkatkan penjualan.

Berikut beberapa KPI penting dalam live streaming:

1. Jumlah Penonton (Viewers)

Jumlah audiens yang hadir dalam sesi live streaming. KPI ini adalah indikator paling dasar yang menunjukkan seberapa menarik konten yang kamu sajikan.

2. Engagement Rate

Engagement rate dihitung dari interaksi audiens seperti komentar, likes, shares, dan jumlah pertanyaan selama live streaming. Semakin tinggi engagement, semakin besar potensi konversi.

3. Durasi Menonton (Watch Time)

Durasi rata-rata penonton menyaksikan live streaming kamu. Durasi menonton yang panjang menandakan konten yang kamu sajikan menarik dan relevan.

4. Konversi Penjualan

Jumlah transaksi atau pembelian yang terjadi selama atau sesudah live streaming berlangsung. KPI ini paling penting jika tujuan utama kamu adalah meningkatkan penjualan.

5. Follower Baru

Jumlah audiens baru yang mulai mengikuti akun kamu setelah sesi live. KPI ini penting untuk mengukur pertumbuhan komunitas brand kamu.

Tools untuk Mengukur KPI Live Streaming

Berikut tools rekomendasi Kreaviz untuk mengukur performa live streaming secara efektif:

🔸 Analitik TikTok Shop dan Shopee Live

Platform e-commerce seperti TikTok dan Shopee menyediakan dashboard analitik yang lengkap, mencakup data viewers, engagement, jumlah order, hingga penjualan secara real-time.

🔸 Google Analytics

Google Analytics membantu melacak traffic dari platform live streaming ke website kamu, sangat berguna jika kamu ingin mengukur dampak live streaming terhadap trafik website.

🔸 Social Blade

Tools ini efektif digunakan untuk melacak pertumbuhan follower atau subscriber secara akurat di berbagai platform sosial media, termasuk TikTok.

🔸 OBS Studio

OBS memungkinkan kamu menyisipkan plugin analitik tambahan yang memberikan informasi detail seperti jumlah viewers, durasi penonton, hingga tingkat engagement secara real-time.

Bagaimana Cara Menilai Live Streaming Berhasil?

Berikut langkah-langkah sederhana untuk menilai kesuksesan sesi live streaming kamu menggunakan KPI di atas:

1. Tetapkan KPI sejak awal:
   Tentukan target viewers, engagement rate, atau jumlah penjualan sebelum mulai live streaming.
2. Monitor data secara real-time:
   Gunakan tools seperti analitik bawaan TikTok atau Shopee untuk memantau hasil secara langsung.
3. Evaluasi hasil setelah live selesai:
   Bandingkan hasil pencapaian kamu dengan target KPI awal. Evaluasi area mana yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan di sesi berikutnya.

Contoh Sederhana KPI yang Efektif:

Kesimpulan

Mengukur keberhasilan live streaming dengan KPI dan tools yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan potensi bisnis kamu. Dengan rutin memantau performa live streaming melalui KPI, kamu bisa terus memperbaiki strategi, menarik lebih banyak penonton, meningkatkan interaksi, dan yang paling penting—meningkatkan penjualan secara nyata.

Kreaviz siap membantu brand kamu mendapatkan hasil optimal dari live streaming e-commerce dengan layanan profesional, mulai dari produksi konten hingga analisis performa live streaming.

Siap meningkatkan performa live streaming e-commerce kamu? Kreaviz siap bantu! Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.